Trading Forex Itu Mudah Inilah Jurus Simple Tapi Untung Anti Rugi

Berikut Bagaimana Cara Trading Forex Sederhana Tapi Menguntungkan banyak uang

Apa itu trading Forex!!

Trading Forex adalah perdagangan mata uang dari berbagai negara yang berbeda dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan. Dalam hal ini, forex merupakan kependekan dari Foreign Exchange (pertukaran valuta asing).

Trading Itu Mudah Jika Anda Tahu Bagaimana Harus Memulai

Buat Anda yang sedang belajar forex, sudah menyelami dunia trading tapi masih sibuk memilah-milah strategi paling pas, ataupun yang telah handal dan berpengalaman, pasti sependapat dengan anggapan yang menyatakan bahwa cara trading forex itu rumit.

Ada analisa forex teknikal dan fundamental yang sama-sama memberikan banyak sekali pilihan indikator, ditambah lagi strategi manajemen risiko. Namun dibalik semua kerumitan itu, tahukah Anda jika cara trading forex sebetulnya bisa dibuat simple?

Trading Itu Mudah Jika Pantang Menyerah

Ibarat jargon terkenal “Buat apa masalah mudah dibuat susah?” Trading forex pun bisa disederhanakan dengan sedemikian rupa. Anda pun tak perlu khawatir akan menyusutnya peluang untung. Prinsip trading forex nyatanya hampir mirip seperti membeli barang; “yang lebih ruwet belum tentu lebih baik”. Kalau yang Anda pahami ternyata adalah cara simple, lantas kenapa tidak digunakan? Bagaimanapun juga, untung rugi dan berhasil tidaknya trading tergantung pada keahlian Anda, bukan seberapa sulitnya strategi yang diterapkan.

Jadi, seperti apa itu cara trading forex yang simple tapi tetap membawa untung? Mari pahami 5 tips berikut ini untuk menemukan jawabannya:

1. Minimalkan Indikator

Saat pertama kali belajar analisa forex teknikal dan seluk-beluk indikatornya, Anda mungkin merasa terkesan dengan semua jenisnya. Karena fungsi-fungsi yang dijelaskan semuanya terasa penting, Anda tak ingin melewatkan satu pun indikator, dan akhirnya memasang terlalu banyak tool di chart trading.

Yang perlu dipahami di sini, terlalu banyak indikator justru berakibat buruk bagi cara trading Anda. Nyatanya, banyak trader profesional menekankan untuk menggunakan indikator yang benar-benar perlu saja. Mengapa? Karena masing-masing indikator punya peran dan sinyal yang bisa berbeda satu sama lain. Jadi bukannya mendapat hasil analisa sempurna, Anda justru bisa dibingungkan oleh sinyal indikator yang saling silang.

Sebaiknya, ambil satu indikator pokok dan pilih kira-kira 2 indikator tambahan untuk mengkonfirmasi sinyal. Anda juga bisa memanfaatkan metode analisa teknikal non-indikator, seperti pengamatan price action, chart pattern, atau elliot wave. Mengandalkan tool trading seperti garis Fibonacci Retracement dan Trend Line pun juga bisa dilakukan, selama Anda paham dan dapat menginterpretasi sinyalnya dengan mudah.

2. Hindari Time Frame Rendah

Chart trading memang tersaji dalam beragam time frame. Ada yang sangat rendah seperti M1 (1 menit), ada pula yang begitu tinggi hingga mencapai periode Monthly (bulanan). Dalam mengolah cara trading forex yang simple tapi untung, pastikan untuk tidak berpedoman pada time frame di bawah H1 (1 jam).

Semakin rendah time frame trading, maka semakin cepat pula pergerakan harga yang terekam untuk Anda analisa. Kondisi seperti itu kurang dapat diandalkan karena ada banyak noise yang seringkali memicu sinyal false. Selain itu, identifikasi trend mayor lebih mungkin dilakukan pada time frame tinggi. Untuk itu, pastikan Anda telah terlepas dari jebakan noise di time frame rendah, jika ingin beroperasi dengan cara trading forex yang simple tapi untung.

3. Open Posisi Hanya Berdasarkan Sinyal Entry

Cara trading forex ini sekilas mudah dilakukan, tapi nyatanya cukup sulit untuk benar-benar dipraktekkan. Emosi menjadi faktor utama yang membuat kebanyakan trader melalaikan aturan ini. Jadi agar Anda terhindar dari cara trading forex yang demikian, pastikan untuk selalu mematuhi sinyal entry dari strategi trading, apapun keadaannya.

Baik ketika Anda baru saja mengalami loss atau sedang melihat peluang bagus, jangan open posisi apabila syarat entry belum terpenuhi. Aturan trading ada untuk membantu mengenali peluang terbaik. Open posisi yang tak didasarkan pada sinyal entry punya peluang yang sangat kecil, karena saat itu Anda hanya terpicu emosi untuk masuk pasar tanpa alasan yang logis. Secara tidak sadar, Anda sudah menjadi ‘korban’ dari para big player yang lihai memanfaatkan kelemahan trader pemula itu.

4. Close Posisi Diatur Sesuai Manajemen Risiko

Agar tak terlalu banyak menyusun pengaturan ini-itu, Anda bisa mengaplikasikan manajemen risiko pada strategi close posisi. Inilah hal yang nantinya menentukan keberhasilan trading, apakah akan berakhir untung atau sebaliknya.

Sesering apapun posisi Anda berakhir untung, tak ada gunanya jika jumlah profitnya lebih kecil daripada loss yang diderita ketika Anda rugi. Manajemen risiko diterapkan untuk menghindarkan Anda dari situasi serupa.

Salah satu resep yang direkomendasikan dalam cara trading forex yang simple tapi untung adalah pengaplikasian risk/reward ratio lebih dari 1:1. Di sini, Anda bisa memanfaatkan kegunaan stop loss dan take profit.

Stop loss ditentukan berdasarkan batas toleransi risiko Anda, sementara take profit dihitung dari skala rasio. Umpamanya, Anda menentukan batas toleransi risiko sebanyak 10 pip per posisi. Dengan risk/reward ratio1:2, maka take profit ditentukan dengan jarak 20 pip dari level entry. Mudah bukan?

Cara trading forex yang simple ini bisa membawa keuntungan meski katakanlah posisi loss Anda lebih banyak daripada order yang berakhir profit. Sebagai contoh, dalam 10 kali trading Anda loss 6 kali dan profit hanya 4 kali. Jika dikalkulasikan, maka kerugian Anda sebesar 60 pip, sementara keuntungan total berjumlah 80 pip. Dengan demikian, Anda masih untung 20 pip sekalipun jumlah kekalahan yang dicatatkan lebih banyak.

5. Buat Jurnal Trading

Tips terakhir ini punya peranan penting meski seringkali diabaikan trader. Jika Anda ingin punya karir yang panjang di dunia trading forex, maka membuat jurnal tak bisa dikesampingkan begitu saja.

Mencatat setiap kegiatan trading merupakan langkah krusial untuk keperluan evaluasi, yang perlu dilakukan guna mengembangkan skill Anda. History pada jurnal trading bisa dimanfaatkan untuk menemukan kesalahan dan belajar darinya, memperbaiki cara trading forex yang berpotensi, atau mengganti hal-hal yang membebani pencapaian profit Anda.

Untuk menulis jurnal trading caranya sangat simple. Anda bisa mencatat kapan saat melakukan eksekusi, apakah sudah disertai sinyal dan sesuai trading plan, serta berapa perolehan yang Anda dapatkan. Untuk mendapatkan hasil lebih akurat, Anda juga bisa memanfaatkan fitur history trading yang tersedia pada platform. Fasilitas ini biasanya sudah dilengkapi dengan grafik performa, sehingga akan lebih mudah bagi Anda untuk memonitor perkembangan trading dan tingkat keuntungan yang sudah terkumpul.

Kesimpulan

Trading bisa dilakukan dengan banyak metode. Dalam menentukan tipe strategi, teknik, dan indikator, memang sebaiknya disesuaikan dengan pemahaman Anda. Namun jika ingin menerapkan strategi pilihan dengan konsep cara trading forex yang simple tapi untung, maka Anda bisa mempertimbangkan penggunaan 5 kiat di atas.

Share :